Featured Article

Dampak Peredaran Produk China di Pasar Indonesia

Banyak barang dari China yang ada di Indonesia seperti smartphone dan masih banyak jenis lainnya. Maraknya produk China di Indonesia karena memang harganya yang murah namun memiliki kualitas yang tidak kalah baik dengan barang yang ada di pasaran.

Terkait masalah kualitas, banyak yang mempertanyakannya akan tetapi permintaan konsumen tetap meningkat karena memang harganya yang murah. Jadi tidak dipungkiri banyak pembeli yang menaruh minat pada barang tersebut.

Alasan Banyak Barang Impor China

Memang hadirnya produk China di Indonesia bukan tanpa alasan dan alasan yang paling mendasar dikarenakan harga produknya yang murah. Sayangnya banyak yang beranggapan jika barang murah kualitas buruk padahal tidak demikian karena seiring dengan berjalannya waktu, mutunya juga ikut meningkat.

Kondisi tersebut sangat menguntungkan terlebih untuk konsumen akhir yang memang sering mengikuti “tren”. Hal ini karena tidak sedikit konsumen yang merasa cepat bosan lalu ingin segera melakukan pergantian produk yang dimilikinya.

Pastinya harga produk yang terbilang murah, mau berapa kali pun melakukan pergantian maka tidak akan terasa mahal. Untuk pebisnis, pastinya tingkat konsumsi pasar tinggi menjadi suatu keuntungan yang pastinya akan sayang dilewatkan.

Kualitas Barang China Perlahan Menguasai Pasar

Memang produk China terkenal sangat murah, akan tetapi tidak mungkin China akan selalu bergantung pada masalah harga guna mempertahankan usahanya. Faktanya yakni banyak orang menjadi pelanggan tetap produk China.

Pastinya jika kualitas tidak memuaskan tentu saja tidak akan pelanggan yang datang kembali untuk membeli. Jadi mulai timbul pertanyaan mengenai apa yang membuat para konsumen tadi mulai tertarik dengan produk China dan berikut merupakan hal yang mendasari kenapa merk China bisa menguasai pasar.

Harga murah

Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika barang dari China ini memiliki harga yang murah bahkan harganya tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lainnya. Sebenarnya kualitas barangnya beragam dan tergolong dari permintaan konsumen.

Ketika konsumen meminta kualitas yang lebih premium maka China juga bisa membuatnya. Jadi bisa ditarik kesimpulan jika kualitas produk China nyatanya tidaklah seburuk itu. Akan tetapi banyak konsumen atau importir yang menginginkan harga serendah mungkin. Aspek lainnya yakni bahan bakunya murah dan mudah ditemukan.

Lihat juga : Cara Mengatasi Hambatan Impor Barang Dari China

Perkembangan produknya mengikuti tren

Di era yang serba digital, informasi pastinya beredar secara cepat dan mudah untuk diakses. Jadi pengaruh budaya luar sangat mudah masuk ke Indonesia dan banyak hal baru yang bisa masuk merupakan suatu tren.

Nantinya, China memproduksi barang yang tengah viral dan dijual dengan harga murah namun speknya bagus. Nantinya, importir akan memberikan kesempatan tadi mendistribusikan barang tersebut.

Jadi barangnya akan lebih murah serta kualitasnya serupa bisa menarik pembeli. Bahkan China ini berorientasi ke produknya serta memasang iklan lewat sosial media dengan menarik.

Produksi memakai mesin berteknologi tinggi

Salah satu alasan kenapa produk China harganya murah dikarenakan dalam produksinya memakai teknologi canggih sehingga produksi massal menjadi lebih mudah. Jadi hal tersebut bisa menekan biaya operasional jadi lebih murah serta cepat.

Pengaruh Barang Impor China di Indonesia

Masuknya produk China yang kemudian membanjiri pasar lokal dikarenakan adanya China ASEAN Free Trade Area (CAFTA) dan sudah diberlakukan semenjak 2010. Semenjak itulah perdagangan bebas antara ASEAN serta China berlaku sehingga barang China sangatlah mudah masuk ke Indonesia terlebih barang China tidak dikenakan biaya alias nol persen untuk dapat masuk Indonesia.

Perlu diketahui disini jika FTA melibatkan enam negara yang ada di ASEAN dan pada tahun 2015 jumlahnya ikut bertambah dengan masuknya negara lain seperti Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja.

Hal tersebut sudah pasti menjadi suatu berkah tersendiri untuk produsen China. Mereka bisa memasukkan produknya secara mudah untuk masuk ke industri di dalam negeri. Dengan adanya biaya masuk sebesar 0 persen bisa membuat ketertarikan dari produsen China melakukan ekspansi ke pasar lokal melalui barang yang diproduksinya.

Tidak dipungkiri CAFTA menjadi mimpi buruk untuk produsen lokal di Indonesia. Kendati pemerintah telah menyatakan kesiapannya pada dampak negatif CAFTA, akan tetapi tidak dengan produsen lokal. Para produsen lokal merasa waswas akan ekspansi tersebut karena memang ekspansi yang dilakukan sangat besar-besaran.

Salah satu barang dari China yang laku di Indonesia berupa produk tekstilnya. Bahkan pusat tekstil terbesar di Indonesia yakni Tanah Abang sebagian besar produknya sudah didominasi oleh produk buatan China yakni sebesar 80% dan sisanya adalah produk lokal.

Produk China banyak dijadikan pilihan karena memang kualitas serta harganya tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan produk lokal. Tidak hanya tekstil saja, bahkan aksesoris juga kebanyakan yang beredar saat ini buatan China.

Membanjirnya produk buatan China yang ada di Indonesia memang menguntungkan untuk para importir dan konsumen akhir. Akan tetapi hal ini tentu saja memberikan dampak yang kurang baik terhadap produsen baju dalam negeri.

Terlebih lagi barang produksi China tidak terbatas pada pakaian modern saja namun juga pakaian tradisional seperti batik. Harga yang ditawarkan lebih murah namun kualitasnya lebih bagus dibandingkan produk lokal.

Hal semacam ini tidak dipungkiri membuat lesu para UMKM Indonesia dan jika dibiarkan dalam jangka waktu lama akan sangat merugikan. Bisa saja produsen dalam negeri terpaksa gulung tikar karena minat pembeli yang semakin berkurang.

Memang ekspansi produk China di Indonesia tidak terlepas dari campur tangan pemerintah Indonesia melalui kebijakannya. Dalam artian ekspansi akan mensejahterakan produk China dan berdampak sebaliknya pada Indonesia.

Salah satu cara untuk mengurangi ekspansi dari segi pemerintah sebaiknya mengkaji ulang masalah perdagangan bebas dan memberikan biaya pada barang yang masuk. Tentunya dengan adanya biaya masuk tadi membuat harga barang dari China menjadi lebih mahal sehingga produk lokal bisa tetap bersaing.

Untuk Masyarakat Indonesia sebaiknya gunakanlah produk lokal dengan cara membeli produk yang memiliki label “100% Indonesia”. Memang terkadang harga yang ditawarkan akan lebih mahal, namun itu tidak masalah. Sedikit gerakan kecil bisa membuat ekonomi Indonesia tetap berjalan dan bisa bertahan.

Kemudian untuk produsen ada baiknya terus melakukan inovasi terhadap produk buatannya. Di era digital seperti saat ini mencari inovasi ataupun kreasi tidaklah sulit karena informasi sangat mudah didapatkan.

Terus lakukan inovasi dengan berpikir secara kreatif dan jangan lupa untuk berinvestasi pada peralatan yang digunakan. Semakin canggih mesinnya maka biaya produksi akan berkurang dan mampu memproduksi masal. Memang awalnya biaya yang dikeluarkan besar namun setelahnya kalian akan merasakan keuntungannya.

Itulah informasi terkait kenapa barang China banyak beredar di Indonesia dan harganya murah. Banyaknya produk China ini bisa berdampak negatif maka kalian sebagai warga Indonesia lebih bijak ketika membeli dan memilih produk lokal.

Cara Mengatasi Hambatan Impor Barang Dari China

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kegiatan impor barang ke luar negeri banyak diminati terutama China. China banyak dilirik oleh pelaku usaha karena memiliki biaya produksi yang murah dan hasil produk yang memuaskan dengan kualitas produk yang tidak diragukan lagi.

Apa Saja Bentuk Hambatan Impor Barang dari China?

Banyak sekali marketplace menjual produk impor khususnya dari China. Barang-barang yang dijual biasanya dinilai lebih unik, khas dan murah. Apalagi jumlah peminat yang tinggi, hal ini tentu akan menjadi peluang besar dalam mencari keuntungan dari bisnis impor ini.

Sayangnya, dalam proses impor barang tidak selamanya berjalan sesuai dengan keinginan Anda. Ada berbagai hambatan yang mungkin ditemukan oleh pelaku bisnis. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada operasional bisnis yang dilakukan. Beberapa hambatan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

Komunikasi

Komunikasi merupakan hal penting yang dapat menentukan sebuah bisnis impor berjalan lancar atau tidak. Perbedaan bahasa yang digunakan dari pemasok dan pelaku bisnis bisa menjadi sumber kesalahpahaman yang akan berakibat kurang baik pada proses bisnis.

Impor barang dari China menuntut sebagian besar pelaku bisnis untuk memahami bahasa China Mandarin secara dasar. Hal ini mengingat bahasa Inggris bukan merupakan bahasa yang digunakan sehari-hari oleh orang China.

Kualitas Produk

Kualitas produk impor yang berasal dari China dapat menjadi sebuah hambatan bagi pelaku bisnis. Meskipun dikenal sebagai kualitas produk yang bagus dengan harga yang murah, apabila Anda tidak dapat menemukan pemasok produk yang konsisten dalam memproduksi produk dengan kualitas standar maka akan berpengaruh pada bisnis Anda.

Lihat juga : Imbas Perubahan Kebijakan Pemerintah Terhadap Proses Impor

Regulasi dan Biaya Impor

Hambatan selanjutnya yang kerap kali ditemukan oleh pelaku bisnis, terutama bagi Anda yang kurang memahami terkait hal regulasi maka tidak akan berdampak baik bagi bisnis yang tengah Anda jalani.

Perlu diingat bahwa proses impor barang akan melibatkan regulasi, tarif dan juga biaya impor yang harus dipenuhi oleh pelaku bisnis. Apabila hal tersebut tidak dipahami secara baik, maka bersiaplah Anda dalam mengeluarkan biaya tambahan dan bahkan berpengaruh pada proses pengiriman produk yang menjadi tertunda.

Supplier Terpercaya

Hambatan impor barang dari China yang banyak terjadi pada pelaku bisnis adalah kesulitan dalam menemukan supplier atau pemasok produk terpercaya dan terjaga kualitasnya. Sulitnya dalam membedakan supplier yang sah dengan supplier penipu menjadi hambatan yang paling umum dalam mematikan bisnis.

Bagaimana Cara Mengatasi Hambatan Impor Barang dari China?

Untuk dapat mengatasi hambatan impor barang dari China tentunya harus memerhatikan persyaratan hingga ketentuan dari proses impor tersebut. Berikut adalah cara mengatasi hambatan dari proses impor barang.

Cek Legalitas Produk

Impor barang dari China biasanya terhambat karena legalitas dari produk itu sendiri. Pastikan Anda mengecek legalitas produk sehingga memenuhi persyaratan dan standar impor yang berlaku di Indonesia. Cek legalitas produk ini bertujuan untuk meminimalkan resiko produk yang tidak aman masuk.

Menjamin Kualitas Produk

Kualitas produk impor yang tidak standar akan berpengaruh buruk pada perkembangan bisnis. Hal ini dapat menjadi pemicu kehilangan pelanggan. Oleh karena itu menjamin kualitas produk terbaik yang akan dijual dan konsisten mempertahankan kualitas menjadi langkah tepat yang harus Anda lakukan.

Jaminan kualitas terbaik dari produk yang dijual akan membuat pelanggan semakin puas. Hal ini tentu akan berdampak baik pada perkembangan bisnis Anda. Untuk mendapatkan jaminan kualitas produk sesuai spesifikasi dan rincian Anda maka Anda dapat melakukan pemesanan pada supplier impor terpercaya.

Mengurus Perizinan

Proses masuknya barang dari luar negeri tentunya melalui proses regulasi dan perizinan yang harus ditaati oleh semua pelaku bisnis. Hal ini dilakukan untuk memastikan produk impor tersebut aman diperjualbelikan dan memiliki legalitas yang jelas.

Solusi yang tepat dalam mengatasi hambatan tersebut adalah menggunakan jasa konsultan yang berpengalaman dalam mengurus perizinan apabila Anda tidak familiar mengenai hal tersebut. Konsultasi terkait pengiriman logistik dan bea cukai pada agen yang berpengalaman akan semakin memudahkan proses masuknya barang impor.

Komunikasi

Komunikasi kerap kali menjadi penghambat proses impor barang dari China. Untuk mengatasi kesalahpahaman yang diakibatkan dari perbedaan bahasa, Anda dapat menggunakan ahli penerjemah profesional dalam membantu berkomunikasi dan negosiasi terkait bisnis impor yang tengah dijalankan.

Menggunakan jasa penerjemah tentunya membuat Anda harus mengeluarkan biaya yang mungkin akan berpengaruh pada operasional. Selain itu, untuk menghemat cost operasional Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi penerjemah dalam membantu berkomunikasi dengan supplier produk impor.

Hambatan proses impor produk dari China dengan cara mengatasi yang tepat, tidak akan mengganggu jalannya bisnis yang tengah Anda kembangkan. Bisnis produk impor yang memiliki banyak peminat ini akan membuka peluang Anda dalam memperoleh keuntungan yang maksimal.

Imbas Perubahan Kebijakan Pemerintah Terhadap Proses Impor

Proses impor barang dari luar negeri tentu tidak terlepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pelaku impor seharusnya memperhatikan setiap perubahan kebijakan yang diatur oleh pemerintah sehingga tidak ada hambatan dalam melakukan proses impor khususnya bagi pelaku bisnis yang bergantung pada barang impor.

Apa Saja Dampak Perubahan Kebijakan Pemerintah Terhadap Proses Impor?

Berbicara mengenai kebijakan pemerintah terkait proses impor dibagi menjadi 2 kategori yaitu:

Kebijakan Hambatan Tarif

Pemerintah memberikan kebijakan hambatan tarif guna menghindari membludaknya barang-barang impor masuk ke dalam negeri. Kebijakan ini ditandai dengan adanya biaya bea masuk yang harus dibayar oleh importir. Pemerintah akan memberikan biaya bea masuk dengan perhitungan tertentu.

Kebijakan Hambatan Non Tarif

Kebijakan hambatan non tarif yang ditetapkan oleh pemerintah mengacu pada aturan berupa aspek non pajak. Hal ini berkaitan dengan pembatasan berupa standar produk, volume barang dan juga pemberian lisensi.

Kebijakan hambatan non tarif ini dipercaya dapat mempengaruhi komposisi sekaligus kelancaran operasional perusahaan. Meskipun ada batasan mengenai barang impor, hal ini juga akan memberikan keuntungan bagi perusahaan karena akan ada kenaikan harga barang yang disebabkan oleh kuota impor menjadi lebih rendah dan demand menjadi meningkat.

Lihat juga : Tantangan Logistik Pasokan Impor Dari China

Contoh Kebijakan di Bidang impor Dari Perdagangan Internasional

Itulah kebijakan pemerintah terkait proses impor. Sebagai contoh, berikut adalah beberapa kebijakan di bidang impor dari perdagangan internasional.

Kuota Impor

Kuota impor diterapkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk membatasi produk luar negeri yang masuk dalam kurun waktu tertentu. Hal ini dilakukan guna menyeimbangkan penjualan produk lokal yang terkadang kalah saing dengan produk-produk yang berasal dari luar negeri.

Kuota impor dibagi menjadi 2 bentuk yaitu pengekangan ekspor sukarela (VER) dan kuota tersembunyi. VER merupakan pembatasan kuota ditentukan oleh negara yang akan melakukan ekspor kepada negara mitranya. Sedangkan untuk kuota tersembunyi adalah negara memberikan pembatasan kuota dengan jumlah yang tidak tetap dalam pengiriman barang impor dari negara lain.

Contoh dari pembatasan kuota impor ini, pemerintah memberikan batasan standar tertentu untuk produk impor sehingga apabila produk tersebut di bawah kualitas standar maka pemerintah berhak menolaknya.

Pengendalian Devisa

Pengendalian devisa ini merujuk pada batasan persediaan devisa bagi negara pelaku impor. Ini berarti pelaku impor harus membatas jumlah barang yang akan di negara mitranya. Mengingat, devisa merupakan aset keuangan yang menunjang perdagangan internasional.

Bea Masuk

Bea masuk merupakan patokan tarif pajak yang harus dibayarkan oleh pelaku impor dari barang-barang luar negeri yang masuk ke negara mitra. Bea masuk diberlakukan bergantung pada harga impor dari produk itu sendiri.

Untuk produk dengan nilai impor lebih dari USD 3 dikenakan bea masuk dengan tarif tertentu. Sedangkan untuk di bawah nilai impor tersebut pajak yang dikenakan hanya 11%.

Sedangkan, untuk produk dengan nilai impor USD 3 hingga USD 1.500 per kiriman akan dikenakan biaya bea masuk sebesar 7.5 % dan PPN 11%. Jika nilai produk impor lebih dari USD 1.500 dalam setiap pengirimannya maka dikenakan biaya bea masuk, PPN dan PDRI.

Itulah tarif bea masuk yang harus diperhatikan oleh importir. Sebagai catatan, buku impor yang berisi ilmu pengetahuan, kita suci, teknologi, buku pelajaran agama dan pelajaran umum tidak dikenakan biaya bea masuk.

Subsidi

Biasanya, konsumen akan lebih tertarik produk dalam negeri dikarenakan harga jualnya yang lebih rendah dibandingkan dengan produk lokal. Untuk itu, pemerintah memberikan kebijakan subsidi bagi para produsen untuk mengurangi biaya produksi.

Hal ini tentu akan berpengaruh pada harga jual hasil produksi tersebut. Dengan kata lain, produk lokal akan memiliki harga jual yang mampu bersaing dengan produk impor bahkan memiliki harga lebih rendah.

Devaluasi

Hampir sebagian besar orang akan merasa senang apabila harga tukar rupiah mengalami kenaikan yang tinggi. Sayangnya, terkadang pemerintah memberikan kebijakan devaluasi dimana penurunan nilai mata uang rupiah terhadap dollar dengan sengaja.

Turunnya nilai mata uang rupiah ini akan meningkatkan harga jual produk impor. Kebijakan devaluasi dilakukan agar masyarakat secara luas lebih memilih membeli barang lokal dibanding dengan brand luar negeri dengan harga yang mahal.

Larangan Impor

Larangan impor ini dilakukan sebagai langkah pemerintah dalam menyeimbangkan kebutuhan pelanggan di dalam negeri dengan produk impor yang ada. Beberapa produk impor yang dilarang karena kebijakan pemerintah seperti gula dengan merk tertentu, beras dengan merek tertentu, bahan perusak ozon, pakaian bekas, kantong bekas, bahan berbahaya dan beracun (B3) dan lain sebagainya.

Kebijakan pemerintah terhadap kegiatan impor dapat menyeimbangkan kebutuhan produk impor tanpa harus mengesampingkan produk lokal. Kegiatan impor yang memenuhi persyaratan dan kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah dapat menjadi solusi dalam membuka peluang bisnis yang menguntungkan.

Tantangan Logistik Pasokan Impor Dari China

Mengimpor produk dari China merupakan langkah tepat dalam memperluas jaringan pasar sekaligus menambah variasi produk. Dengan begitu, Anda akan memiliki kesempatan dalam meraup keuntungan yang melimpah dari peluang pasar yang terbuka lebar.

Apa Saja Tantangan Logistik Dalam Pasokan Impor Dari China?

Proses impor barang dari luar negeri termasuk China tidak selamanya berjalan mulus dan mungkin banyak hambatan yang bisa ditemukan oleh pelaku bisnis. Dalam meningkatkan bisnis impor ini terdapat tantangan yang mungkin akan dilewati oleh pelaku bisnis dimana hal ini dapat menghambat perkembangan bisnis yang dijalani.

Berikut adalah beberapa tantangan logistik dalam pasokan impor dari China.

Menemukan Pemasok Terpercaya dan Andal

Tantangan utama dalam proses impor barang adalah menemukan pemasok produk terpercaya dan andal. Hampir sebagian besar pelaku bisnis apalagi bagi pemula mengalami kesulitan dalam menemukan pemasok dengan kriteria tersebut. Terkadang, hampir tidak bisa membedakan pemasok yang sah dengan pemasok penipu apalagi pemasok dengan produk kualitas rendah.

Menemukan pemasok terpercaya sekaligus andal dapat diperoleh dengan melakukan riset terlebih dahulu. Riset tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan reputasi yang dimiliki oleh pemasok tersebut dan juga jangka waktu yang lama. Anda dapat menggunakan website dalam melihat reputasi pemasok atau bahkan menggunakan relasi yang telah terlebih dahulu berbisnis impor dari China.

Hambatan Bahasa dan Komunikasi

Tantangan selanjutnya dalam proses pasokan impor dari China adalah bahasa. Bahasa Inggris bukan bahasa yang digunakan sehari-hari di China. Untuk itu, perbedaan bahasa dapat menjadi sebab kesalahpahaman dari kedua belah pihak.

Bahasa menjadi kunci komunikasi berjalan lancar selama proses impor produk. Untuk itu, gunakan jasa penerjemah profesional yang membantu menjembatani Anda dengan calon pemasok atau Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi penerjemah yang ada di ponsel pintar Anda. Jika masalah bahasa sudah teratasi, pastikan Anda juga dapat menjaga komunikasi dengan pemasok untuk menghindari resiko kesalahpahaman.

Lihat juga : NPPBKC: Pengertian dan Syarat Pembuatannya

Menjamin Kualitas Produk Impor

Tantangan logistik pada saat impor produk dari China lainnya adalah menjamin kualitas dari produk tersebut sesuai dengan standar pasar. Produk dengan kualitas rendah atau di bawah standar akan memberikan dampak kurang baik pada bisnis yang Anda jalani. Hal ini dapat mengakibatkan turunnya reputasi bisnis dan juga terdapat resiko kehilangan pelanggan.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Anda dapat membuat spesifikasi produk impor yang akan dibeli secara jelas dan rinci. Selain itu, Anda juga dapat meminta sampel produk pada pemasok sebelum melakukan pesanan dalam jumlah yang besar.

Mengurus Regulasi dan Biaya Impor

Proses impor logistik dari China akan melibatkan regulasi, biaya dan tarif yang harus dipahami oleh Anda. Tidak adanya pengetahuan mengenai hal tersebut akan mengakibatkan adanya tambahan biaya atau bahkan penahanan produk impor sehingga terjadi penundaan pengiriman produk.

Kunci utama sukses dalam bisnis impor ini adalah mempelajari regulasi yang ada pada negara Anda. Biasanya negara akan memiliki persyaratan dan aturan tersendiri untuk produk yang diimpor. Apabila Anda masih kurang memahami regulasi di negara ini, sebaiknya menggunakan jasa konsultan impor berpengalaman untuk mengurusi berbagai regulasi produk impor.

Mengelola Pengiriman Produk dan Logistik

Mengelola pengiriman produk dan logistik merupakan tantangan terakhir dalam proses impor logistik dari China. Pengiriman produk dan logistik harus dikelola oleh orang yang andal dalam bidang tersebut. Pengelolaan secara tidak benar akan memberikan efek negatif dalam bisnis seperti keterlambatan kiriman, kerugian produk dan juga biaya tambahan.

Mengelola pengiriman produk dan logistik tersebut harus dilakukan oleh staf yang berpengalaman. Dengan pengelolaan yang bagus dan terperinci maka dapat memastikan metode pengiriman yang akan digunakan, waktu pengiriman hingga biaya pengiriman.

Itulah tantangan sekaligus solusi yang bisa Anda tempuh dalam melakukan impor produk dari China. Proses impor barang dari luar negeri memang tidak selamanya berjalan mulus tanpa adanya hambatan.

Dengan banyaknya perubahan peraturan pemerintah baik dari dalam maupun luar negeri itu sendiri, tentunya mengharuskan pelaku bisnis memahami secara betul tantangan dan juga solusi agar proses impor produk dari China berjalan lancar dan tidak akan mengganggu proses bisnis yang tengah dijalankan.

Apa Saja Syarat Impor dari China?

Berbisnis dengan pasokan produk berasal dari China, tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelaku bisnis sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi.

  • Memiliki izin impor yang sah dari instansi yang berwenang.
  • Memiliki nomor identitas kepabeanan (NB).
  • Memiliki izin usaha atau bisnis yang valid.
  • Membayar pajak impor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Persyaratan di atas seharusnya menjadi langkah awal yang harus Anda penuhi sebelum melakukan bisnis impor dari China. Syarat ini akan membantu proses impor berjalan lancar tanpa adanya hambatan.

NPPBKC: Pengertian dan Syarat Pembuatannya

Terkadang sebagai seorang pengusaha kalian membutuhkan NPPBKC (Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai). Untuk memperolehnya maka perlu dilakukan pengurusan ke kantor bea cukai.

Namun belum membahas lebih jauh tentang cara untuk memperolehnya maka simak ketahui terlebih dahulu apa itu NPPBKC dan informasi lain yang berkaitan.

Apa Itu NPPBKC?

NPPBKC atau Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai yang merupakan izin guna menjalankan kegiatan bagi pengusaha pabrik, importir barang kena cukai, pengusaha tempat penyimpanan, penyalur, ataupun pengusaha untuk tempat penjualan eceran pada bidang cukai.

Penting untuk dipahami bahwa cakupan dari barang kena cukai tidaklah seluas barang yang kena jasa atau pajak. Untuk saat ini ada tiga jenis barang yang ditetapkan pemerintah dan termasuk yang dikenakan cukai. Barang tersebut seperti etanol atau etil alkohol, minuman dengan kandungan etil alkohol, hasil tembakau serta produk turunannya.

Keberadaan NPPBKC bertujuan supaya kegiatan produksi, penimbunan, impor, penyimpanan, dan juga peredaran barang yang kena juga bisa dilakukan pengawasan dengan mudah. Untuk pengurusan NPPBKC dapat dilakukan lewat online single submission ataupun OSS.

Kriteria yang Wajib Mempunyai NPPBKC

Guna memperjelas regulasi berkaitan dengan kewajiban mempunyai NPPBKC, ada peraturan dalam bentuk Peraturan Menteri Keuangan yang mencakup aturan tentang tata cara pemberian, tata cara pembukuan, dan juga pencabutan NPPBKC.

Melalui PMK tadi pengusaha yang wajib mempunyai NPPBKC yakni penyalur, importir, pengusaha tempat penyimpanan, pengusaha pabrik, dan juga tempat penjualan atau toko eceran untuk barang-barang kena cukai.

Kewajiban untuk kepemilikan NPPBKC yakni pengusaha untuk tempat penyimpanan barang yang terkena cukai dan juga meliputi tempat untuk penimbunan berikat. Izin untuk tempat penimbunan berikat tadi berlaku juga untuk NPPBKC.

Akan tetapi pengusaha toko eceran barang terkena cukai dan pengusaha penyalur yang diwajibkan mempunyai NPPBKC hanya pemilik toko dan penyalur produk etil alkohol serta minuman yang memiliki kandungan etil alkohol saja. Jadi untuk pemilik toko dan penyalur hasil tembakau tidak memiliki kewajiban mempunyai NPPBKC.

Lihat juga : Pentingnya Kontrak Dalam Sebuah Bisnis

Pengusaha yang Tidak Berkewajiban Mempunyai NPPBKC

Pemerintah menjelaskan jika ada beberapa kegiatan yang tidak berkewajiban mempunyai NPPBKC. Berikut ini merupakan jenis kegiatan dan berkaitan dengan cukai akan tetapi dikecualikan melalui kewajiban mempunyai NPPBKC.

  • Orang yang bekerja membuat tembakau iris yang asalnya dari tembakau hasil penanaman Indonesia serta dikemas menggunakan kemasan tradisional maupun tidak dikemas untuk nantinya diberikan ke penjualan eceran. Kegiatan tersebut tidak masuk ke golongan usaha yang berkewajiban mempunyai NPPBKC ketika di dalam pembuatannya tidak terdapat penambahan tembakau luar negeri.
  • Rakyat Indonesia membuat minuman dengan kandungan etil alkohol yang merupakan hasil peragian ataupun penyulingan sederhana untuk mata pencaharian akan tetapi tidak dikemas guna dijual eceran. Kegiatan tadi juga tidak wajib mempunyai NPPBKC jika diproduksi maksimal sebanyak 25 liter per harinya.
  • Rakyat Indonesia yang melakukan pembuatan etil alkohol dengan sederhana sebagai mata pencarian, yang mana produksi maksimalnya sebanyak 30 liter per harinya.
  • Orang yang memperoleh fasilitas pembebasan cukai di dalam mengimpor barang yang kena cukai.
  • Pengusaha untuk tempat penjualan eceran dari etil alkohol yang jumlah maksimalnya 30 liter per harinya.
  • Pengusaha yang berguna sebagai tempat penjualan eceran minuman dengan kandungan etil alkohol yang kadar tertingginya 5%.

Syarat Memperoleh NPPBKC

NPPBKC hanya dapat dibuat orang yang berkedudukan hanya di Indonesia maupun mewakili orang serta bidang yang kedudukannya di luar Indonesia yang nantinya akan membuka tempat penyimpanan, pabrik, toko penjualan eceran, maupun menjalankan impor, ataupun penyaluran barang yang kena cukai.

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa syarat yang perlu dipersiapkan untuk pembuatan NPPBKC yang nantinya akan diajukan untuk pembuatan NPPBKC.

  • Mempunyai izin usaha yang berasal dari instansi terkait, contohnya izin usaha industri (IUI).
  • Mengajukan permohonan guna mendapatkan NPPBKC dengan melampirkan berita acara pemeriksaan untuk tempat usaha melalui Kepala Kantor Bea Cukai. Namun sebelumnya kalian perlu mengajukan permohonan untuk pemeriksaan lokasi usaha dengan memberikan lampiran berupa gambar denah dengan gambar situasi serta lokasi bangunan.
  • Menyampaikan data terkait registrasi untuk pengusaha barang kena cukai.
  • Memberikan surat pernyataan bermaterai yang berisikan persetujuan jika NPPBKC dicabut ataupun dibekukan dikarenakan pabrik ataupun kegiatan usaha yang lainnya serupa dengan nama kegiatan usaha ataupun pabrik yang lebih dahulu memperoleh NPPBKC dan juga menyatakan pertanggungjawabannya kepada seluruh kegiatan di lokasi usaha tadi.

Demikianlah informasi terkait NPPBKC yang bisa kalian ketahui. Untuk mendapatkannya kalian perlu memenuhi persyaratan yang sudah disebutkan di atas. Jadi bagi kalian pengusaha dengan kriteria wajib memiliki NPPBKC maka segera lakukan pengurusan sehingga nantinya usaha yang dijalankan bisa sesuai dengan peraturan yang ada, jangan lupa lengkapi persyaratan tadi agar prosesnya lebih mudah.

Pentingnya Kontrak Dalam Sebuah Bisnis

Bagi kalian para pengusaha tentunya perjanjian kerja sama penting untuk dilakukan. Hal ini tentunya berguna untuk memastikan jika perjanjian yang telah disepakati sebelumnya dapat berjalan dengan lancar.

Hal tersebut dilakukan untuk melakukan antisipasi terkait segala kemungkinan yang bisa merugikan salah satu pihak. Perjanjian semacam ini sangatlah penting terutama jika kalian bergerak dalam bidang importir yang partner usahanya dari negara lain.

Perjanjian bisnis termasuk hal yang penting, namun banyak yang mengabaikannya sehingga melakukan kerja sama ini hanya berdasarkan pada perjanjian verbal saja. Jadi ketika ada pelanggaran dari salah satu pihak tidak akan bisa yang namanya menuntut balik seperti wanprestasi ataupun ganti rugi.

Syarat Sahnya Suatu Kontrak Bisnis

Penting dipahami disini jika syarat sah suatu kontrak bisnis dilihat pada terpenuhi seluruh syarat sah dari perjanjian yang diatur tadi. Berikut ini asas yang harus dipenuhi pada sebuah kontrak bisnis.

  1. Adanya kesepakatan antara kedua belah pihak.
  2. Kecakapan untuk melakukan suatu perbuatan hukum yang berasal dari kedua pihak.
  3. Terdapat objek yang disepakati.
  4. Terdapat kausa halal serta tidak melanggar norma

Tujuan dan Fungsi Surat Kontrak

Perjanjian ataupun kontrak usaha dibuat guna mengatur serta melindungi usaha dari berbagai macam resiko yang bisa terjadi di kemudian hari. Tujuan dari usaha seperti berikut ini.

  1. Menjamin berfungsinya suatu keamanan serta mekanisme pasar dengan efisien serta lancar untuk setiap stakeholder yang terlibat.
  2. Melindungi berbagai jenis usaha, khususnya yang rentan.
  3. Membantu perbaikan sistem keuangan serta perbankan.
  4. Memberikan perlindungan kepada seluruh pelaku ekonomi maupun pelaku usaha yang telah diatur dalam undang-undang.
  5. Mewujudkan suatu iklim bisnis aman serta adil bagi semua pelaku usaha.

Perjanjian tadi dibuat tidak hanya bertujuan menciptakan hidup yang tertib, aman, dan juga tenteram supaya tiada pihak yang dirugikan. Selain itu, untuk fungsi kontrak di dalam sebuah usaha seperti berikut.

  1. Kontrak memiliki fungsi sebagai hukum ataupun undang-undang.
  2. Kontrak memiliki fungsi mencegah munculnya masalah ke depannya.
  3. Kontrak mempunyai fungsi menentukan cara dari penyelesaian masalah.
  4. Kontrak berguna sebagai alat bukti ketika terjadi suatu perselisihan.

Lihat juga : Dampak Peredaran Produk China di Pasar Indonesia

Poin Penting dari Perjanjian Kontrak

Penting bagi kalian memperhatikan detail terkait isi syarat dari perjanjian kontrak supaya tidak salah serta akhirnya memberikan persepsi berbeda pada kontrak yang sudah disepakati. Beberapa poin meliputi pendahuluan, definisi, pernyataan serta jaminan, isi kontrak, harga, kewajiban pembayaran, hak, dan lainnya.

Tidak hanya memperhatikan poin-poin di atas saja, namun ada beberapa hal penting terkait dengan perjanjian yang perlu untuk dipahami.

Memakai notaris ataupun tidak

Ketika menyusun kontrak usaha, terdapat beberapa perjanjian yang harus memakai notaris untuk bukti sah jika perjanjian bisa dilakukan. Maka pastikanlah terlebih dahulu jika kontrak usaha yang dibuat memerlukan notaris ataupun tidak.

Akan menjadi sangat sia-sia ketiak perjanjian yang telah disepakati lalu ditandatangani akan tetapi justru memerlukan legalitas notaris supaya dianggap sah.

Hindari kontrak yang bisa merugikan

Ketika akan membuat perjanjian kontrak, maka pastikan jika isi di dalamnya mengakomodir kepentingan dari pihak lain di dalam kontrak. Hindari juga isi kontrak yang terbilang berat sebelah serta merugikan bagi salah satu pihak.

Hal ini karena terkadang ada pihak yang mempunyai posisi dominan dan ada pula pihak yang lebih lemah.  Praktek semacam itu sering ditemukan pada dunia perbankan yang mana terdapat klausul baku dan membuat nasabah seakan-akan terpaksa harus setuju dengan klausa tersebut.

Jadi tanpa disadari nasabah tidak bisa melakukan negosiasi ataupun mengubah serta menghilangkan klausul tadi.

Pergunakan jasa layanan untuk bantuan hukum

Bagi kalian yang merasa awam serta belum mempunyai pengalaman di dalam membuat kontrak usaha yang digunakan pada sebuah perjanjian. Ada baiknya kalian bisa memakai jasa layanan untuk bantuan hukum dan tersedia secara online maupun datang langsung ke tempat.

Itulah tadi beberapa hal penting yang terkait dengan kontrak dalam melakukan transaksi perdagangan. Terutama bagi kalian seorang importir kontrak dan perjanjian merupakan hal yang wajib untuk dilakukan dan bisa menjadi alat untuk memproteksi diri ke depannya terlebih jika nilai transaksinya besar.

Tidak hanya surat perjanjian, hal lain terkait dengan dokumen seperti izin usaha, pajak, dan lainnya juga perlu untuk diperhatikan. Jangan sampai kalian melakukan transaksi namun dokumen-dokumen yang dibutuhkan terkait impor barang tidak dipenuhi.

Perhatikan juga apakah barang yang diimpor tadi termasuk ke dalam barang kena bea cukai atau tidak. Jika iya sudah pasti akan ada dokumen lain yang perlu disiapkan, jadi intinya ketika menjadi seorang importir harus dipersiapkan dengan matang agar ketika usaha berjalan tidak terkendala masalah berarti yang bisa mengakibatkan usaha tadi berhenti.